Sabtu, 25 Juli 2015
Hal Positif dengan hadir nya pertalite
[ OTONUSA.COM ] Hal Positif dengan hadir nya pertalite - belum lama ini pihak pertamina telah meluncurkan bahan bakar baru mereka yang diberi nama pertalite, setelah kemaren kita membahas tentang hal negatif dengan hadir nya pertalite kali ini ami dari otonusa.com akan memberikan tentang dampak positif dengan kehadiran pertalite. pertalite telah secara resmi dikeluarkan pemerintah kita untuk bahan alternatif dari bahan bakar premium yang sudah banyak di gunakan oleh rakyat indonesia. pertalite dihadirkan dengan kelas dan kualitas di atas bahan bakar premium namun dengan harga yang masih terjangkau dibawah harga bahan bakar pertamax.
Hal positif dari eksistensi Pertalite
1. KUALITAS
Pertalite mempunyai kualitas di atas bahan bakar premium, jika kadar oktan yang terdapat pada premium hanya 88, tentu saja dengan kadar oktan tersebut hanya akan recomended untuk beberapa jenis kendaraan dengan kompresi yang ada di bawah 9.0.1 walhasil kendaraan yang mempunyai kompresi mesin diatas 9,0 dan kemudian akan diberi minum premim maka akan mengalami performa yang kurang. namun kali ini pertalite dihadirkan dengan kualitas oktan yang lebih baik yaitu dengan kadar oktan 90-91 yang akan memberikan alternatif bahan bakar yang akan jauh lebih baik.
2. BEBAN IMPOR
Sudah menjadi rahasia masyarakat indonesia bahwa beban impor dari bahan bakar premium sangatlah besar, itulah serinng kali pemerintah kita menanggung beban impor yang sedimikian rupa, sehingga masih membutuhkan subsidi yang juga cukup besar dan merugikan negara. Dan kabar nya pertalite memberikan potensi untuk mengurangi beban impor.
3. ALTERNATIF
Secara performa dan kebutuhan kita, oktan 92 memang sangat menjadi alternatif terbaik bagi banyak kendaraan dengan spesifikasi kompresi mesin yang di atas 9.0.1 ke atas karena pertamax sendiri juga menjadi salah satu bahan bakar yang mempunyai kadar oktan setara dengan kadar oktan standar luar negeri.
4. PRODUK LUAR
beberapa SPBU di kota-kota besar seperti surabaya dan juga jakarta milik pertamina di pandang sebelah mata oleh mereka yang memiliki status sosial di atas garis kemiskinan, terutama para pemilik mobil mewah sekelas lamborghini yang lebih mengandalkan SPBU yang berasal dari luar negeri yang di anggap memiliki kualitas lebih baik. Dengan hadir nya pertalite peluang bagi masyarakat menengah untuk membuktikan kualitas bahan bakar yang satu ini yang mempunyai kesetaraan dan keseimbangan bahkan lebih.
BACA JUGA ARTIKEL KAMI
Cara Mengurangi Gangguan Gadget Saat Mengemudi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar