Jumat, 24 Juli 2015

Hal Negatif dari Hadirnya Pertalite


[ OTONUSA.COM ] Hal Negatif dari Hadirnya Pertalite - Pertalite telah resmi di luncurkan oleh pertamina sebagai bahan bakar alternatif selain premium dengan kelas kualitas bahan bakar diatas premium, namun dengan harga yang lebih murah dari pada pertamax, jelas pertalite menjadi angin segar untuk konsumen yang ingin mengisi kendaraan nya dengan bahan bakar yang berkualitas. 

Untuk sementara ini pertalite hanya disosialisasikan di SPBU yang terletak di dekat jalan tol untuk menawarkan beberapa kelebihan sekaligus kekurangan yang berada dalam satu paket, dan hal tersebut otomatis akan menjadi wacana bagi masyarakat menengah kebawah untuk mentukan model transportasi apa yang akan dipilih.

kali ini kami dari Otonusa.com akan memberikan beberapa hal negatif dari eksitensi pertalite, beberapa efek yang akan terjadi dengan kendaraan anda jika menggunakan pertalite akan kami sajikan disini. 

Hal Negatif dari Hadirnya Pertalite

1. HARGA LEBIH TINGGI

Tidak semudah membalikan telapak tangan, karena premium sudah ada lebih dahulu dibandingkan pertalite, hal ini yang membuat premium jadi pilihan utama dalam pemilihan bahan bakar kendaraan untuk kelas menengah kebawah, dengan harga yang ditawarkan sekarang ini 8400 rupiah pertalite dirasa kurang ideal, memang harga dari premium tidak selisih jauh tapi jika kita akumulasikan harga tersebut juga akan mengurangi kantong pelanggan yang berprofesi sebagai penyedia layanan transportasi seperti angkot.

2. KENAIKAN HARGA 

Tidak hanya berpangaruh dari kenaikan harga bensin dan angkutan umum saja, namun jika angkutan umum diwajibkan menggunakan pertalite pasti akan menyebabkan kenaikan harga tarif angkutan nya dan jika kendaraan, mobil dan sepeda motor lain juga diwajibkan menggunakan pertalite pasti akan banyak kenaikan harga bahan sembako.

3. BAHAN PERTALITE 

Pertalite merupakan salah satu bahan bakar dengan kadar oktan yang jauh lebih baik di bandingkan dengan bahan bakar premium, namun masih di bawah pertamax yakni di angka sekitar 90-91. Hal ini sudah dianggap akan memenuhi standar euro 4 yang sudah ditetapkan sebagai batas aman emisi gas buang kendaraan. Namun dari kabar yang beredar pertalite bukan lah bahan bakar baru bisa jadi pertalite merupakan campuran antara pertamax dan premium yang di mix sedimikian rupa dengan proses khusus sehingga terbentuk lah pertalite.

Berikut beberapa hal negatif jika kendaraan diwajibkan menggunakan pertalite dan semoga info yang kami berikan bermanfaat.

BACA JUGA ARTIKEL KAMI

Cari Kampas Rem Kendaraan Berat? Inilah Pilihannya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar