Kini Toyota Indonesia mendominasi sebesar 60% untuk ekspor komponen dan kendaraan. Menteri Perindustrian, M.S Hidayat mengatakan, Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar untuk ekspor komponen atau kendaraan. Sehingga kedepannya, Indonesia bisa besar di ekspor kendaraan.
"Cita-cita kami menjadikan Indonesia negara untuk basis produksi bagi tujuan ekspor dan bukan hanya kepentingan domestik saja," tutur Hidayat di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Sunter Plant 1, Jakarta, Jumat (20/6/2014).
Dilanjutkannya, program lokalisasi komponen atau produk juga harus terus berjalan. Sekarang ini pemerintah terus memonitor agar SDM maupun komponen industrinya dari kuartal 1,2 dan 3 itu berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
"Industri otomotif merupakan industri yang cukup potensial. Kami memiliki target besar agar industri otomotif Indonesia menjadi unggulan," ungkapnya.
Menurut Hidayat, untuk ekspor di sektor otomotif Toyota mendominasi sebesar 60 persen dari total ekspor mobil, baik CKD maupun CBU. Tentu hal tersebut memberikan sumbangan terhadap devisa negara maupun branding bahwa Toyota Indonesia dengan produk-produk seperti Innova, dan sebagainya dibuat dan di desain di Indonesia.
"Ke depannya kita bikin sendiri dengan brand yang berbeda," tuntasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar