Hal tersebutlah yang menjadi inspirasi untuk menciptakan inovasi guna mencegah rasa kantuk ketika berkendara. Salah satu inovasi untuk hal tersebut, kini telah diciptakannya Kursi atau Jok Pintar Anti Ngantuk yang mampu mendeteksi rasa kantuk saat mengemudi.
Nottingham Trent University (NTU) adalah perusahaan yang telah mengeluarkan jok anti kantuk. Cara ini dilakukan dengan menyisipkan alat electrocardiogram (ECG) yaitu sebuah alat untuk pemantau detak jantung di sandaran kursi, seperti dilansir dari Motorauthority, Kamis (17/7/2014).
ECG berfungsi untuk mendeteksi detak jantung si pengemudi. Informasi yang didapat oleh ECG tersebut selanjutnya akan dikirim ke sebuah sirkuit yangmana informasi antara denyut jantung dan pernapasan tersebut diolah.
Sistem ini lantas diitegrasikan dengan active cruise control pada mobil. Fitur tersebut dapat mengambil alih kemudi disaat sopir terserang kantuk, sehingga kontrol kendaraan tetap terjaga.
Akan tetapi, ada beberapa kalangan yang menolak penggunaan ECG tersebut dengan alasan pelanggaran privasi, data tubuh yang diambil tersebut masih dianggap sebagai rahasia pribadi.
Meskipun telah mendapatkan penolakan, peneliti dari NTU tersebut tetap akan mengembangkan perangkat sensor ciptaannya tersebut, yang rencananya, teknologi berbiaya mahal ini akan diujikan pertama kali untuk kendaraan komersial. Salah satu kendaraan yang akan diujikan tersebut adalah Truk dan bus, karena dianggap merupakan angkutan yang kerap menempuh jarak jauh, sehingga sopirnya rentan mengantuk.
Tidak menutup kemungkinan jika di masa depan teknologi ini dapat diterapkan pada mobil-mobil pribadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar