Beberapa hari yang lalu, pesepeda di Yogyakarta sempat jengkel ketika melihat rombongan konvoi motor besar yang menerobos lampu merah. Hal tersebut akan dijadikan pelajaran buat tim panitia Indonesia Bike Week yang sedang mengadakan kumpul para bikers di 'Kota Gudeg' tersebut.
Indro Warkop selaku salah satu biker kondang sekaligus panitia kehormatan di Jogja Bike Rendezvous (JBR) mengaku bahwa, setiap para bikers mengadakan event konvoi bareng komunitas moge, pasti ada muncul kesan negatif.
"Pasti ada yang enggak enak. Emang kami akui, masih banyak teman-teman kami yang arogan & dipertajam dengan kesenjangan sosial," kata Indro waktu ditemui di Bromo, Probolinggo, Jawa Timur.
Namun, hal tersebut akan dijadikan sebagai pelajaran. Jadi, kami berharap nantinya nggak akan ada lagi hal serupa yang terjadi.
"Bagi kami karna cinta Yogya, hal tersebut nggak berpengaruh. Kita wajib jadikan itu sebuah pelajaran. kelak aku akan bilang itu sebuah masukan untuk kita. Kita akan koreksi untuk ke depan. Walaupun sebenarnya kita koordinasi dengan mereka (Kepolisian) yang menentukan bagaimana caranya membawa motor kami," katanya.
Indro mengatakan, semua tersebut akan menjadi bahan evaluasi. "Karena kita lihat Yogya itu kota yang sopan & menyenangkan selama kita juga menyenangkan," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar